Menyaksikan keindahan bawah laut memang menjadi agenda wajib yang harus dilakukan saat mengunjungi Likupang di Sulawesi Utara. Namun, untuk mendapatkan pengalaman liburan yang lengkap, kamu bisa memasukkan Desa Bahoi ke dalam daftar perjalananmu selama di Likupang. Secara geografis, Desa Wisata Bahoi terletak di kawasan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Dari Bandara Sam Ratulangi, perjalanan menuju Desa Bahoi memakan waktu sekitar satu setengah jam. Lalu, apa sih yang membuat desa ini menarik dan wajib dikunjungi?
Your itinerary1. Daya Tarik Desa Bahoi
Sebagai desa wisata yang sedang dikembangkan, Desa Bahoi menyuguhkan sejumlah kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan. Berikut tiga di antaranya:
- Mengunjungi Kawasan Hutan Bakau
Desa Bahoi memiliki hutan bakau yang berfungsi sebagai kawasan wisata dan area konservasi. Setidaknya, terdapat 10 jenis tanaman mangrove yang tumbuh di wilayah ini. Pohon-pohon bakau tersebut tumbuh secara alami, tetapi ada juga pohon yang sengaja ditanam demi mencegah abrasi laut. Di salah satu sudut hutan, terdapat jembatan kayu sebagai lokasi trekking bagi wisatawan. Selain itu, dari atas jembatan, kamu bisa memancing ikan yang hidup di sekitar hutan. Jika datang di sore hari, kamu bisa menyaksikan keindahan sunset dan siluet pohon bakau. Pokoknya cocok buat hunting foto. - Menelusuri Keindahan Spot Diving dan Snorkeling
Selain lanskap hutan bakau, desa ini memiliki spot diving dan snorkeling bagi wisatawan yang hobi menyelam. Menariknya, pemandangan bawah laut di desa ini tidak kalah cantik dengan spot-spot diving lain yang ada di Indonesia, lho. Demi menjaga kelestarian alam bawah laut sekitar, spot diving Desa Bahoi termasuk dalam Daerah Perlindungan Laut (DPL) sehingga semua biota yang ada di sana dilindungi agar jauh dari kerusakan. Sebagai pengunjung yang bijak, pastikan kamu tetap berhati-hati selama menyelam dan hindari terlalu dekat dengan karang agar karang tidak terinjak, ya! - Menikmati Kebudayaan dan Kerajinan Desa Setempat
Meskipun dunia semakin modern, masyarakat Desa Bahoi masih mempertahankan sejumlah kebudayaan warisan leluhur. Salah satunya adalah Masamper, yaitu tradisi menyanyi yang dilakukan oleh beberapa orang dan menghasilkan suara yang saling bersahut-sahutan. Adapun lirik lagu Masamper biasanya bercerita tentang laut atau berisi ucapan selamat datang. Sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli kerajinan berupa tembikar, anyaman, dan gantungan kunci yang dibuat oleh masyarakat Desa Bahoi.
2. Penginapan di Sekitar Desa Bahoi
Sebagai desa wisata, rasanya bukan hal sulit untukmu menemukan penginapan. Sebab, di Desa Bahoi terdapat homestay dengan tarif menginap yang murah. Jika kurang puas dengan penginapan yang ada, sekitar 11-18 menit dari Desa Bahoi kamu akan menemukan tiga pilihan resort, yaitu Kinaari Resort, La Merry Resort, dan Eco Family Resort. Ketiga resort di atas sama-sama berbatasan langsung dengan pesisir pantai sehingga dari area hotel kamu bisa menyaksikan pemandangan pantai yang memukau.
3. Cara Menuju Desa Bahoi
Dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, kamu bisa menggunakan kendaraan rental atau menggunakan layanan antar-jemput yang disediakan jasa tour and travel setempat. Kalau kamu ingin menikmati perjalanan dengan lebih leluasa, menyewa kendaraan rental adalah pilihan terbaik. Terlebih lagi, saat ini, penyewaan mobil atau motor makin mudah dengan adanya website/aplikasi agen travel online. Kamu tinggal pilih mau sewa mobil yang lepas kunci atau sepaket dengan sopirnya. Sebagai salah satu destinasi andalan Likupang, Desa Bahoi menyimpan sejuta potensi baik dari segi keindahan bawah lautnya maupun kebudayaannya. Jadi, selain bersenang-senang, desa tersebut juga bisa menjadi sarana untuk mempelajari keanekaragaman budaya Tanah Air. Setelah puas mengelilingi Desa Bahoi, di waktu berikutnya, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat wisata tersembunyi yang ada di Likupang. Di antaranya adalah Pantai Surabaya, Pantai Sampiran, Pantai Batu Angus, dan Danau Linow.